DI abad ke - 17, di Eropa dikenal tindak kejahatan penculikan anak-anak yang dilanjutkan dengan membentuk mereka menjadi makhluk aneh.
Tindak kejahatan ini disebut "Comprachiros", dimana anak-anak tadi dihambat pertumbuhannya dengan sengaja untuk selanjutnya dijual kepada bangsawan, sebagai makhluk langka.
"The Man in the Iron Mask" karya ALexander Dumas, menggambarkan tentang Comprachicos di masa itu dimana seorang anak diculik dan kemudian dipasangi topeng besi. Contoh lain ada dalam "The Man Who Laughs" karya Victor Hugo, menceritakan tentang seorang anak yang selalu tersenyum karena wajahnya dibentuk demikian akibat Comprachicos.
Tindak kejahatan ini disebut "Comprachiros", dimana anak-anak tadi dihambat pertumbuhannya dengan sengaja untuk selanjutnya dijual kepada bangsawan, sebagai makhluk langka.
"The Man in the Iron Mask" karya ALexander Dumas, menggambarkan tentang Comprachicos di masa itu dimana seorang anak diculik dan kemudian dipasangi topeng besi. Contoh lain ada dalam "The Man Who Laughs" karya Victor Hugo, menceritakan tentang seorang anak yang selalu tersenyum karena wajahnya dibentuk demikian akibat Comprachicos.
0 komentar:
Posting Komentar
Leave a Comment
And Thanks for Visit My Blog